investasi pendidikan,merupakan investasi yang paling bermanfaat

Pengunjung

Jumat, 19 Agustus 2011

Tafsir Bismillah-بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ-

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Jar majrur (bi ismi) di awal ayat berkaitan dengan kata kerja yang tersembunyi setelahnya sesuai dengan jenis aktifitas yang sedang dikerjakan. Misalnya anda membaca basmalah ketika hendak makan, maka takdir kalimatnya adalah : “Dengan menyebut nama Allah aku makan”.
Kita katakan (dalam kaidah bahasa Arab) bahwa jar majrur harus memiliki kaitan dengan kata yang tersembunyi setelahnya, karena keduanya adalah ma’mul. Sedang setiap ma’mul harus memiliki ‘amil.
Ada dua fungsi mengapa kita letakkan kata kerja yang tersembunyi itu di belakang:
Pertama : Tabarruk (mengharap berkah) dengan mendahulukan asma Allah عزّوجلّ.
Kedua : Pembatasan maksud, karena meletakkan ‘amil dibelakang berfungsi membatasi makna. Seolah engkau berkata: “Aku tidak makan dengan menyebut nama siapapun untuk mengharap berkah dengannya dan untuk meminta pertolongan darinya selain nama Allah عزّوجلّ”.
Ikuti selanjutnya tafsir ringkas dari ayat yang mulia ini, ia (Bismillah) di awal setiap surat Al-Qur’an selain Surat At-Taubah. Syaikh رحمه الله selanjutnya menjelaskan tentang tafsir Jalalah, Ar-Rahman dan Ar-Rahim serta perbedaan pendapat tentang apakah Bismillah merupakan ayat tersendiri dalam surat Al-Fatihah atau bagian dari surat Al-Fatihah.
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

silah kan memberi koment pada blog saya

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
Posts RSSComments RSSBack to top
© 2011 belajar dan berbagi ilmu bermanfa'at ∙ Designed by BlogThietKe
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0